Prim Writer

Kenapa Kamu Perlu Punya Personal Blog

Apa benar blog sudah mati? Tapi, tahukah kamu kalau punya personal blog itu di era digital ini penting sekali? Temukan jawabannya di tulisan ini.
Emang iya, blogging is dead?

Personal Blog Untuk Personal Branding

Kalau melihat tren 2 tahun ini, memang banyak banget bermunculan content creator di platform lain seperti Youtube, Instagram dan Tik Tok.

Terus, apakah itu artinya konten berbasis teks seperti blog sudah tidak lagi punya masa depan di dunia informasi digital seperti sekarang ini?

Daripada berdebat, biar data yang bicara.
 

Kalau kamu lagi searching sesuatu di Google, apa biasanya rekomendasi jawaban yang muncul?

Link ke video di media sosial atau link menuju artikel terkait di sebuah situs?

Jadi, kalau ditanya apakah blogging is dead, saya sih bilang enggak ya. Karena buktinya, konten-konten berbentuk teks (seperti artikel dan blog post) masih muncul di Google.

Cuma memang, tidak bisa dipungkiri kalau minat terhadap konten berbentuk teks panjang seperti blog post itu memang menurun.

Orang lebih tertarik dengan konten berbentuk audio visual yang lebih 'real' dibandingkan membaca teks dan membayangkan.

Dan untuk beberapa jenis konten seperti tutorial, memang jadi lebih mudah dipahami bila disajikan secara audio visual atau...visual lah minimal.

Namun, memiliki blog personal tetap penting. Bahkan untuk kamu yang tidak terjun di dunia konten sebagai content creator.

Keunggulan Blog Dibandingkan Platform Media Sosial

Blog memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh platform media sosial seperti Youtube, Instagram dan Tik Tok.

1. Kepemilikan Platform

Apabila kamu memiliki blog, terutama blog self hosted, bisa dikatakan kamulah pemilik platform tersebut. Artinya, kamu punya kontrol penuh atas platform ini.

Tidak ada batasan, community guidelines atau pun aturan tetek banget dari platform.

Jadi nggak akan ada tuh yang namanya video di-banned, atau audio-nya mendadak sunyi senyap karena terbentur hak cipta.

2. Kebebasan Berekspresi

Setiap platform media sosial memiliki pakem konten masing-masing. Misalnya Instagram di mana konten-konten harus berbentuk visual.

Kalau lagi malas bikin video atau ngedit video gimana? Mau nggak mau ya pindah platform.

Beda dengan blog. 

Konten apapun yang mau kamu buat, itu terserah kamu. Mau buat konten video boleh, mau posting artikel tanpa visual juga bisa. Toh masih bisa bermain-main dengan format font (seperti: bold, italic, dll.).

Bandingkan dengan platform media sosial lainnya.

3. Kesempatan Untuk Membangun Bisnis

Kamu punya 100 juta followers di Instagram, lalu? Apakah serta merta kamu punya 100 juta rupiah di rekeningmu?

We wish...

Tapi kan nggak gitu nyatanya. 100 juta followers itu pun kamu nggak pegang lho datanya, melainkan si platform itu sendiri.

Padahal, di dunia informasi seperti sekarang ini, data itu mahal banget loh. 

Dengan memiliki data, kamu bisa mengenal lebih dekat siapa followersmu, apa masalah mereka dan solusi apa yang bisa kamu tawarkan secara gratis maupun, BERBAYAR.


Cuma, sayang ya, data itu bukan punya kamu.
 
Keuntungan punya blog

Keuntungan Bila Kamu Punya Personal Blog

Setelah kita bicara soal keunggulan blog dibandingkan platform media sosial, lalu pertanyaannya adalah, apa untungnya punya personal blog?

Oya sebelum go thru lebih dalam, cuma mau nyamain persepsi dulu nih tentang apa itu personal blog.

Ok, jadi personal blog versi saya adalah blog yang isinya itu POV atau point of view si narablog/blogger terhadap suatu topik.

Jadi bukan personal blog yang berisi diary atau curhatan tentang betapa pahitnya hidup dan kehidupan. Bukannya nyalahin sih, cuma kalau POV  saya nih...diary itu kan untuk konsumsi pribadi, terus kalau diposting dan disebar ke mana-mana, kan jadi nggak ada privasinya dong.

Bukan berarti nggak boleh (kan blogmu, ya suka-sukamu lah mau posting apa pun), hanya saja cara pandang kita yang beda tentang personal blog ini.

Jadi, apa saja sih untungnya punya personal blog?
  1. Personal Branding. Personal blogmu bisa jadi personal brandingmu lho. Konten-konten di dalam blogmu menunjukkan siapa kamu, keunikanmu, keunggulan dan kelebihanmu. 
  2. Melatih keahlian menulis dan komunikasi. Dengan memiliki personal blog dan rutin kamu update konten-konten di dalamnya bisa menjadi media kamu untuk mengasah kemampuan menulis dan juga komunikasi secara efektif. Karena dengan menulis, kamu secara otomatis juga melatih kemampuanmu untuk mengkomunikasikan isi kepalamu kepada pembaca.
  3. Membuka peluang di dunia digital. Tahukah kamu kalau keterampilan menulis jadi semakin berharga di era digitalisasi ini? Memang benar, konten-konten audio visual makin besar peminatnya, tapi di balik sebuah mahakarya konten, ada sebuah script hebat yang lahir dari tangan penulis hebat. Bagaimana menilai kemampuan menulis seseorang? Gampang, cek saja blognya.

Kesimpulan

Walaupun sudah mulai ditinggalkan, tetapi personal blog masih dan akan tetap menjadi aset digitalmu yang sangat bernilai.

Bahkan, personal blog ini bila disinergikan dengan platform-platform media sosialmu yang lain, akan mendongkrak personal brandingmu dan makin membuka peluang untuk sukses di era digitalisasi.

Bayangkan seperti, personal blogmu sebagai Headquarter dan media sosialmu sebagai kantor cabang.

Can you imagine it?

Jadi, buat kamu yang belum punya personal blog, segera bikin. Karena dengan memiliki personal blog, kamu sudah memulai langkah pertamamu dalam membangun narasi digital yang kuat di era digital ini.

Lastly, menurutmu apa lagi ya keuntungan punya personal blog tuh? Coba tulis di kolom komentar ya.
 

Post a Comment

Kepikiran sesuatu habis baca ini? Coba share dong di kolom komentar.